PEKANBARU || Setelah sebelumnya menyuarakan persoalan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) 2025 kepada Ombudsman Perwakilan Riau dan melaporkannya ke Inspektorat Riau, Forum Pemuda Pejuang Dunia Pendidikan (FPPDP) kini juga akan menyampaikan aspirasi terkait Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Madrasah di Kementerian Agama Provinsi Riau
Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru yang yang dilakukan Oleh Madrasah Aliyah Negeri di Kota Pekanbaru diduga tidak transparan, terkhusus perihal Nilai / Score Calon Siswa, FPPDP Riau menduga ini karena lemahnya fungsi pengendalian dan monitoring evaluasi yang dilakukan oleh Kementrian Agama Provnsi Riau
“Kami diskusi dengan orang tua salah satu calon siswa baru, beliau menilai proses nya tidak transparan terkhusus perihal nilai, kami sudah suarakan ini ke kementrian agama riau, namun jawaban dari Kepala Bidang Pendidikan Madrasah kami duga membela sekolah” Ujar Ketua FPPDP Riau
Padahal harusnya Lembaga Pendidikan yang mengedepankan pelajaran agama ini harus mengedepankan pula prinsip prinsip transparansi dalam proses nya, tidak boleh ada yang ditutup tutupi
“Kami melihat kinerja dari Kasi Pendidikan Madrasah Kemenag Pekanbaru dan Kabid Pendidikan Madrasah Provinsi Riau sangat buruk, kami berharap Pimpinan dapat segera mengevaluasi dua jabatan strategis itu agar kedepan persoalan PPDB Madrasah dapat lebih baik” Ujar P. Mahardika
Ketua FPPDP Riau juga mengungkapkan dalam waktu dengan akan melakukan Aksi Unjuk rasa bersama Mahasiswa dan Masyarakat terkait Evaluasi Pejabat Kasi Pendidikan Madrasah Kota Pekanbaru dan Kabid Pendidikan Madrasah Provinsi Riau yang dinilai tidak mampu bekerja optimal
” Kita akan segera konsolidasi dengan teman teman dan Masyarakat, kita dapam waktu dekat akan menyarakan ini agar Aspirasi kita dapat di tindaklanjuti oleh Kepala Kementrian Agama Provinsi Riau” Tutup P. Mahardika
