MERANTI || Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti tengah mematangkan langkah strategis di bidang pendidikan tinggi. Melalui rapat koordinasi yang dipimpin langsung Bupati AKBP (Purn) H. Asmar pada Senin (29/9/2025) di Ruang Rapat Kantor Bupati, Pemkab membahas pengambilalihan pengelolaan Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIK) Selatpanjang sekaligus wacana peningkatan statusnya menjadi Sekolah Tinggi Ilmu Komputer (STIKOM).
Bupati Asmar menegaskan, meski keuangan daerah masih menghadapi defisit, Pemkab tetap berkomitmen untuk mempertimbangkan usulan tersebut.
“Kampus yang sudah diserahkan ke pemerintah perlu mendapat kajian menyeluruh agar bisa terus beroperasi dan memberi manfaat bagi mahasiswa asal Meranti,” ujarnya.
Hanya saja, Bupati mengingatkan bahwa rencana itu harus dipelajari secara matang oleh semua elemen terkait di jajaran pemerintah daerah.
“Perlu kajian ulang agar AMIK bisa terus berjalan dan membantu mahasiswa asal Meranti,” tegas Asmar.
Sementara itu, Direktur AMIK Selatpanjang, Zulfikri, S.Kom., M.Kom., menjelaskan bahwa sebelumnya kampus tersebut berada di bawah yayasan berbasis Kabupaten Bengkalis. Kini, pengelolaannya telah dikembalikan kepada Pemkab Meranti.
“Kami berharap Pemkab bisa mengambil alih kembali pengelolaan kampus ini. Selain itu, kami juga mengusulkan agar AMIK ditingkatkan menjadi STIKOM, sehingga prodi yang ditawarkan naik dari D3 ke jenjang S1,” jelasnya.
Transformasi ini dinilai penting untuk memperluas akses pendidikan tinggi di daerah perbatasan. Dengan status sekolah tinggi, mahasiswa Meranti berkesempatan melanjutkan kuliah tanpa harus keluar daerah, sekaligus meningkatkan daya saing sumber daya manusia lokal.
Rapat yang turut dihadiri sejumlah Organisasi Perangkat Daerah dan Bagian di Setdakab Kepulauan Meranti.
Usulan alih status AMIK menjadi STIKOM akan ditindaklanjuti melalui kajian lintas OPD, dengan harapan menjadi terobosan bagi masa depan pendidikan tinggi di Kepulauan Meranti.
