BEM FIA Unilak Unjuk Rasa di Polda Riau: Apakah Harus ada Uang Masuk Dulu, Baru Kasus Terselesaikan ?

Pekanbaru || Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning, Melakukan Unjuk Rasa Di Polda Riau Jumat 27 September 2024

 

Puluhan Mahasiswa dan Mahasiswi yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa ( BEM ) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Lancang Kuning Melakukan Unjuk Rasa terkait kasus kebakaran yang mengakibatkan 1 ibu dan 3 orang anak kehilangan nyawa di Desa Sontang,Kec Bonai Darussalam,Kab Rokan Hulu.

 

Dengan membawa berbagai macam tulisan,spanduk yg salah satu tulisannya adalah

” Apakah Harus ada uang masuk dulu, Baru kasus dapat Terselesaikan? “.

Pasalnya sudah 1 bulan berlalu permasalahan ini tak kunjung mendapat kejelasan dari pihak berwajib, sehingga menjadi tanda tanya untuk kita semua,ada apa?

 

Dalam Aksinya itu selaku Koordinator Lapangan ( Korlap ) Farikh Maulana Putra Sekaligus Sekjend BEM FIA UNILAK Meminta kepada Polda Riau untuk mendesak bahkan Mencopot Kapolres Rokan Hulu karena di nilai lambat dan seolah terkesan acuh tak acuh dalam mengusut kasus kebakaran yang menimpa salah satu rekan,teman seperjuangan kami di Unilak

 

Saat ditemui awak media Farikh Maulana selaku korlap Aksi ” ya seperti yang kami sampaikan pada tuntutan aksi kami tadi meminta Polda Riau untuk segera mendesak Polres Rokan Hulu segera mengusut tuntas kasus kebakaran yang menimpa rekan kami, jangan sampai kita sebagai masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum atas apa yang terjadi pada hari ini yang terkesan aparat tebang pilih dalam menyelesaikan suatu permasalahan yang ada di Riau khususnya”

 

Dalam penutupan orasinya Farikh Maulana Putra selaku korlap aksi menyampaikan “akan ada aksi berikutnya ( jilid 2 ) ataupun berjilid- jilid jika Aparat Penegak Hukum tidak mengindahkan tuntutan kami ini dan kami berharap kepada aparat penegak hukum untuk segera menuntaskan dan mengusut kasus ini hingga ditemukan titik terang nya.