Perpaduan Pemikiran Yang Otodidak dan Sosok Akademisi Jadi Sorotan, Benpi: Safaruddin dan Wahyudi Thamrin Kolaborasi Yang Cocok Untuk Limapuluh Kota

LIMA PULUH KOTA | Mulai pada masa saling lirik dan sorot dipilkada 2024 Kabupaten Limapuluh Kota, membuat Ben Pitopang yang kerap disapa Benpi mengeluarkan pendapatnya. Benpi yang merupakan salah satu tokoh muda yang menjadi pengamat politik serta jalannya roda pilkada di Luak Limopuluah.

Menurut Benpi, dirinya mulai menyoroti dua orang tokoh yang cocok untuk dijadikan pasangan. Hal itu tak lepas dari Track Record yang dimiliki para tokoh tersebut. Diantaranya, Benpi menyebutkan nama Bacalon Wahyudi Thamrin dan Safaruddin Dt.Bandaro Rajo. Benpi menilai jika kedua tokoh tersebut menjadi sebuah pasangan calon maka akan menciptakan sebuah kolaborasi yang cocok di Kabupaten Limapuluh Kota.

“Sudah menjadi buah perbincangan didalam masyarakat yang mendiami Luak Limopuluah tersebut. Dimana nama mereka berdua, dianggap cocok untuk berpasangan pada pilkada nantinya. Secara analisa publik sosok Safaruddin Dt.Bandaro Rajo yang besar dengan segala pengalaman secara otodidak. Sementara Wahyudi Thamrin dibesarkan dengan ilmu pengetahuan akademik. Sehingga perpaduan tersebut nantinya akan melahirkan sebuah terobosan baru dalam membangun Limapuluh Kota kedepannya lebih maju lagi,” Ujar Benpi.

Benpi juga menambahkan, pemikiran otodidak yang dimiliki oleh Safaruddin Bandaro Rajo membuat dirinya dikenal baik dan dekat dengan masyarakat, dan jika melihat ke tokoh muda Wahyudi Thamrin. Dirinya merupakan seorang Akademisi yang juga dikenal memiliki hubungan uang sangat dekat dengan wartawan.

“Pemikiran otodidak yang dimiliki oleh Safaruddin Bandaro Rajo, Sebagai Bupati Limapuluh Kota, Kaya pengalaman di lapangan dan dekat dengan masyarakat jika dipadukan dengan pemikiran Wahyudi Thamrin yang akademisi yang juga sangat dekat dengan para wartawan, ini akan melahirkan sebuah aura positif dalam keseimbangan pembangun nantinya,” tuturnya.

“Secara kematangan pengalaman di lapangan, Safaruddin Dt. Bandaro Rajo mampu mengelola sebuah pemerintahan dengan baik. Meskipun belum sempurna seutuhnya. Semua itu wajar karena Safaruddin belum sepenuhnya didampingi oleh sosok yang memilki sebuah pengetahuan yang mampu untuk diandalkan dalam mencapai Visi-Misi pembangunan daerah. Dasar itulah seorang Safaruddin Dt. Bandaro Rajo harus menggandeng seorang Wahyudi Thamrin untuk membawa Limapuluh Kota kedepannya yang lebih berarti,”Tambahnya lagi.

Dalam pengamatan Benpi, Sebagai Incumbent Safaruddin Dt. Bandaro Rajo secara analisa memilki popularitas dan elektabilitas yang tinggi, akan tetapi Benpi menilai semua itu tak cukup untuk mengantarkan seorang Dt. Bandaro Rajo ke puncak pimpinan ke masa yang akan datang. Sehingga publik menilai pantas untuk memenets semua itu ada pada sosok Wahyudi Thamrin.

“Seorang Wahyudi Thamrin dirasa mampu untuk mengatasi berbagai problem yang ada ditengah tengah masyarakat. Tentu semua harus sesuai dengan mekanisme yang ada serta aturan aturan yang berlaku. Nah, pertanyaan nya apakah Limapuluh Kota mau bangkit kedepannya? Jawabannya ada pada Bupati Limapuluh Kota,” Tutup Benpi. (Arief Wisa)