Menghadapi Cuaca Ekstrem, Dandim 0306/50 Kota Maksimalkan Koordinasi Antar Lembaga Guna Menghadapi Bencana Alam

Limapuluh Kota | Kondisi cuaca ekstrem beberapa hari terakhir terjadi di sumbar, dengan kondisi tersebut akan dapat memicu terjadinya bencana banjir dan longsor. Bahkan sebagian daerah yang berada di provinsi sumbar juga telah merasakan dampaknya. Hal itu menjadi sebuah perhatian oleh Letkol Inf Adri Asmara Yudha selaku Komandan Kodim 0306/50 Kota.

Menurut Dandim 0306/50 Kota kepada media Pada Jumat (8/3/2024)pagi mengatakan. Dalam kondisi cuaca yang akhir-akhir ini sangat mudah berubah sehingga dikhawatirkan akan menurunkan daya tahan tubuh serta juga memicu terjadinya bencana Banjir dan longsor akibat intensitas hujan yang cukup tinggi didaerah terotorialnya.

Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha juga mengatakan akan terus memantau serta berkoordinasi dengan instansi-instansi terkait guna melakukan antisipasi dini jika sewaktu-waktu terjadinya bencana diwilayah Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, selain itu menurutnya juga untuk memberikan rasa aman terhadap warga yang beraktivitas dirumah maupun diluar rumah.

“Hingga sejauh ini kita terus memantau kondisi terkini dampak dari cuaca ekstrem yang terjadi, baik itu di Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota, maupun daerah-daerah diwilayah provinsi sumatera barat. Kita juga menghimbau agar masyarakat yang beraktivitas agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap bencana.” Ujar Dandim.

“Kita juga selalu berkoordinasi bersama instansi terkait dan para mitra yang diantaranya Polri, Bpbd, Pemerintah Kota maupun Kabupaten, rekan-rekan wartawan. Serta setiap pemerintah kecamatan, Nagari dan Kelompok-kelompok masyarakat yang tetap memberi informasi jika sewaktu-waktu terjadinya peristiwa maupun bencana.” Terang Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha.

Dandim 0306/50 Kota Letkol Inf Adri Asmara Yudha juga menambahkan, dengan kondisi wilayah Kabupaten Limapuluh Kota yang memiliki banyaknya perbukitan, sungai serta beberapa titik yang rawan terjadinya bencana longsor. Sehingga menurutnya perlu upaya yang cukup maksimal untuk meminimalisir dampak bencana.

“Sebagian besar wilayah kita yang berada di Kabupaten Limapuluh Kota terdapat perbukitan dan sungai yang rawan menimbulkan bencana banjir serta longsor. Sehingga perlu usaha yang maksimal untuk menghadapi kondisi jika bencana terjadi, sebab diantara beberapa titik yang rawan bencana juga terdapat titik banjir dan longsor di jalur lintas sumbar riau yang dapat membahayakan para pengguna jalan juga.” Pungkas Dandim.***