MELATIH KEKREATIFAN SISWA/I SDN 015 BENGKALIS, KUKERTA DESA PANGKALAN BATANG MENGADAKAN PEMBUATAN ECOPRINTING MEDIA TOTEBAG.

Bengkalis, Riauberantas – Salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat Universitau Riau (UNRI) yaitu dengan melaksanakan Kuliah Kerja Nyata(KKN), saat ini mahasiswa KKN UNRI melaksanakan program kerja di SDN 015 Bengkalis, desa pangkalan batang. Tema yang diangkat adalah ” Ecoprinting Media Totebag”(1/8/2023).

Program ini dilaksanakan dengan tujuan untuk memanfaatkan limbah daun untuk menciptakan produk yang bernilai jual, serta untuk meningkatkan kreatifitas siswa/i SDN 015 Bengkalis.

kegiatan ini dilaksanakan pada hari selasa,1 agustus 2023 yang diikuti oleh seluruh siswa/i kelas 6 SDN 015 Bengkalis.

Teknik yang digunakan dalam pelatihan pembuatan ecoprint ini adalah dipukul. Prinsip pembuatannya adalah melalui kontak langsung dengan daun, bunga, atau bagian tumbuhan lain yang mengandung pigmen warna dengan media kain berwarna putih. Langkah pertama siswa diminta untuk mengumpulkan limbah daun, bunga, atau bagian tumbuhan lain yang ada di lingkungan sekolah.

Selanjutnya, siapkan lembaran plastik bening sebagai dasarnya. Lalu susun daun, bunga atau bagian tumbuhan lain di atas plastik. Tempelkan media totebag di atas limbah daun tersebut, kemudian lapisi bagian atas dengan lembaran plastik bening lagi. Lalu, proses pemukulan daun dilakukan sampai pigmen tumbuhan keluar dengan maksimal. Setelah jadi, produk ecoprint ini dapat di foto dan kemudian diunggah di media sosial, sebagai bentuk sosialisasi kreatifitas siswa/i SDN 015 Bengkalis.

Bapak Sumarto, S.Pi, M.Si selaku Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) mengatakan “Peran mahasiswa sangatlah dibutuhkan masyarakat, dengan program-program KKN yang telah disusun, diharapkan dapat membantu masyarakat desa pangkalan batang”.

Demikian juga yang disampaikan Bapak Faisal selaku Kepala Desa Pangkalan Batang “Dengan adanya kegiatan KKN dari mahasiswa Universitas Riau, diharapkan mampu memberikan semangat kepada masyarakat untuk lebih berdaya dan mampu mengoptimalkan potensi desa”.

Refleksi dari siswa sangat senang mengikuti pelatihan pembuatan ecoprint yang dapat membantu siswa dalam memanfaatkan limbah daun yang belum diketahui oleh kebanyakan siswa. Dan tentunya mereka juga dapat memanfaatkan media sosial sebagai media untuk sosialisasi dan promosi hal-hal positif seperti pembuatan ecoprint.