Riauberantas, Pekanbaru – Ketua Pemuda Tani Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Provinsi Riau Yovison Riadi, A.Md merasa sangat dirugikan dengan adanya stateman di beberapa media online terkait acara Pelantikan DPC Pemuda Tani Pelalawan pada tanggal 11 Maret 2023 di Balai Seminai sebelah Rumah Dinas Bupati Pelalawan.
” Ada 4 (empat) media online yang tidak pernah mewawancarai saya, namun stateman saya ada di media mereka. Apakah nih yang namanya pekerjaan Jurnalistik atau bagaimana?, yang jelas saya sangat dirugikan dan meminta kepada media tersebut agar menarik pemberitaan tentang Pelantikan DPC Pemuda Tani HKTI Pelalawan kemarin,” sampaikan Yovison Riadi, A.Md di Pekanbaru. Rabu, (15/03/2023).
Dirincikan Yovi, adapun keempat media online yang berita nya naik tanpa pernah mewawancarai dirinya terdiri dari Pelalawanpos.co, Bermahdah.com, Suaramuda.com, dan yang terakhir Riau.Haluanriau.com, ucapnya.
Ketua Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau yang pada Bulan Januari 2023 kemarin dilantik secara definitif menyesalkan atas pemberitaan yang telah tayang.
” Ini, saya menduga ada sabotase maupun penggiringan opini kepada pembaca supaya seolah olah saya sudah diwawancarai, sehingga ada stateman saya yang sangat jelas merugikan secara organisasi dan pribadi sebagai Ketua Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau yang saat itu melantik langsung pengurus DPC Pemuda Tani Pelalawan,” ungkapnya.
Yovi mengatakan, bahwa dirinya diangkat oleh DPP Pemuda Tani HKTI lewat rapat Pleno, dan diangkat menjabat Ketua DPD HKTI Provinsi Riau masa bakti Tahun 2022-2027 menggantikan Jaka Saputra sejak Bulan Juni 2022 lalu.
” Surat dari DPP Pemuda Tani HKTI memberikan mandat ke saya sebagai Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau menggantikan Jaka Saputra, dan posisi saat itu menjadi Pelaksana tugas (Plt) sebelum pada bulan Januari 2023 dilantik secara definitif menjadi Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau masa bakti 2022-2027,” ucapnya.
Terakhir disampaikan Yovi, agar pemberitaan di media online yang tanpa mewawancarai dirinya agar menarik dan mencabut berita tersebut dan berharap agar para Perusahaan media menegur wartawan tersebut sebelum langkah lebih jauh akan diambil.
” Tarik dan cabut pemberitaan yang ada stateman saya yang sangat jelas telah merugikan. Dan berharap Perusahan media menegur dan memberikan surat peringatan kepada wartawan tersebut yang tidak menjalankan tugas Jurnalistik secara Profesional,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan Organisasi DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau, Robert Hendrico menyayangkan dan menyesalkan dengan adanya pemberitaan yang tanpa mematuhi kode etik Jurnalistik dan diduga ada yang ingin menyabotase acara pelantikan DPC Pemuda Tani Pelalawan.
” Atas adanya pemberitaan tersebut, saya mendapatkan teguran keras dari Ketua DPD HKTI Provinsi Riau, H.M Wardan, dan patut diduga ini adanya sabotase dengan Ketua Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau, Yovison Riadi, A.Md yang diangkat secara resmi oleh DPP,” kata Robert.
Oleh karena itu, kita meminta agar pemberitaan ditarik dan dicabut sebelum organisasi mengambil langkah lebih lanjut membawa persoalan ini.
” Kita minta berita itu ditarik atau dicabut, dan memberikan teguran ke wartawan agar selalu mengedepankan kode etik dan profesional dalam menjalankan tugas Jurnalistik. Jangan hanya mengcopy paste tanpa mewawancarai langsung,” singkatnya.
Terakhir, Robert Hendrico menegaskan agar jangan ada yang mencoba menyabotase dan menggiring opini terkait Kepengurusan DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau saat ini.
” Yovison Riadi adalah Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau, jadi jangan ada lagi yang mengaku ngaku dan berstatemen di media sebagai membawa nama ketua DPD HKTI Provinsi Riau,” tegas Robert Hendrico yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPD Pemuda Tani HKTI Provinsi Riau .rls/zer***
