PARINDRA minta KEJATI melakukan penyidikan terhadap kepala BAPENDA Pekanbaru

Pekanbaru – Terkait dugaan korupsi retribusi pajak di lingkungan Bapenda kota Pekanbaru Pergerakan Pelajar Indonesia Raya (PARINDRA) melakukan unjuk rasa di depan kantor kejaksaan Tinggi Riau,Kamis (14/7/2022).

PARINDRA meminta KEJATI melakukan penyidikan terhadap kepala BAPENDA yang di duga salah satu dalang terjadinya dugaan korupsi tersebut.

Selain itu, PARINDRA juga meminta memeriksa pendapatan asli daerah (PAD) yang bersumber 11 objek pajak karena menurut PARINDRA ini dikelola oleh orang yang salah.

“Pemerintah harus lebih ketat mengawasi Pendapatan asli daerah (PAD),karena ini dikelola oleh orang yang salah,maka dari itu PAD ini harus dilakukan pemeriksaan,karena kalau tidak ini akan berdampak merugikan kita semua,” kata Zulhasyim selaku kordinator lapangan.

PARINDRA juga membeberkan bahwa dugaan korupsi ini tidak hanya dilakukan oleh kepala BAPENDA saja, dugaan korupsi ini juga dibantu oleh rekan-rekannya untuk menegosiator kepada pihak pengusaha (wajib pajak) dan dibantu juga juru pungut retribusi pajak BAPENDA kota Pekanbaru.

“Kami juga meminta kepada PJ Walikota menindak tegas,oknum pejabat yang di duga melakukan korupsi,dan juga meminta kepala BAPENDA agar segera di reshuffle secepatnya,” papar Zulhasyim

Zulhasyim juga menegaskan ke Kejati kasus dugaan korupsi ini akan mengawal terus agar pihak Kajati Riau tidak main dalam menangani kasus dugaan korupsi tersebut.***red/rls