Ini Penyebab Mata Merah Usai Kita Berenang

Cuaca panas yang terjadi belakangan ini membuat berenang menjadi salah satu pilihan olahraga yang menggiurkan. Tak hanya bermanfaat baik bagi kebugaran, olahraga pada kondisi hawa panas juga bisa memberi kesegaran yang kita idamkan.

Sejumlah manfaaat kesehatan bisa kita peroleh dari olahraga berenang ini. Walau begitu, terdapat juga sejumlah dampak yang bisa muncul pada saat kita berenang ini dan salah satunya adalah pada mata.

Kondisi mata merah ini merupakan sebuah hal yang banyak dialami ketika berenang. Kondisi ini biasa terjadi terutama ketika kamu tidak menggunakan kaca mata renang ketika menyelam.

Menurut Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat, salah satu penyebabnya mungkin karena hal-hal yang ada pada orang yang sedang berenang. Air kencing, sisa tinja, keringat, debu, deodoran, serta makeup bisa bercampur dengan air dan menyebabkan masalah ini.

Walaupun klorin biasanya disebar di kolam renang untuk membunuh kuman, namun adanya sejumlah kandungan itu membuat manfaat itu memudar. Masuknya sejumlah hal tersebut ke air kolam bisa mengurangi jumlah dan manfaat klorin serta menjadikannya kloramin.

Kandungan Klorin yang Berubah

Kolam renang yang memiliki bau kimia kuat biasanya merupakan kolam renang dengan kandungan klorin yang baik. Namun pada kolam yang bau kimianya menyengat, bisa jadi klorin yang ada telah berubah jadi kloramin.

Hal ini biasanya terjadi pada kolam renang di dalam ruangan karena ventilasi yang ada kurang baik. Lebih lanjut, hal ini biasanya tak hanya menyebabkan mata merah namun juga munculnya sejumlah dampak lain seperti:

– Iritasi hidung, batuk, dan bersin
– Memicu serangan asma
– Mata merah dan gatal
– iritasi kulit dan ruam

Untuk mencegah persebaran kloramin ini, CDC mengatakan bahwa sebaiknya kamu tidak berenang ketika tengah diare. Selain itu juga disarankan untuk mandi sebelum berenang dan menggunakan penutup kepala serta jangan buang air kecil di kolam.

Walau sejumlah hal itu telah kamu lakukan, namun mata merah juga masih mungkin terjadi karena mungkin tak semua orang melakukannya. Cara paling aman untuk melindungi mata adalah dengan menggunakan kaca mata renang.***red/rls

Sumber : Merdeka.com