PASAMAN|Saat menjadi pembicara dalam sebuah kegiatan mahasiswa di Universitas Negeri Padang (UNP) pada hari Senin 30/10/2023, Wabub Pasaman Sabar AS meminta para mahasiswa ambil bagian secara aktif dalam proses demokratisasi dengan ikut mengawal proses politik yang bernama pemilihan umum (Pemilu)
Menurut Sabar, sebagai intelektual muda dan agen perubahan, para mahasiswa memiliki tanggung jawab moral untuk mengawal semua tahapan pemilu, sehingga pelaksanaan pesta demokrasi itu berjalan diatas koridor yang benar. Para mahasiswa juga memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam ajang politik yang akan digelar sekali dalam lima tahun itu. Dan dalam konteks ini, yang terpenting bukan ukuran secara kuantitatif, melainkan ukuran yang bersandar dengan nilai-nilai kualitatif.
Dengan demikian, masyarakat yang datang ke TPS untuk memberikan hak suaranya, bukan karena dimobilisasi, melainkan datang secara otonom untuk menunaikan tanggung jawab konstitusional sebagai warga negara, ucapnya.
“Insyaa Allah, tahun depan pemilu kembali akan diselenggarakan. Dalam menjatuhkan pilihan politik, masyarakat diharapkan memilih pilihan politiknya berdasarkan pertimbangan rasional, bukan karena faktor yang berspektif pendek dan dangkal”
“Kita yakin, tipe pemilih seperti ini akan menolak praktek politik uang, karena money politics dinilai sebagai perilaku yang merusak sendi-sendi demokrasi, bila mayoritas pemilih menggunakan pertimbangan yang rasional dalam menjatuhkan pilihan politiknya, diharapkan yang akan terpilih adalah pemimpin yang berkualitas, amanah dan bertanggung jawab”. kata Sabar.
(CN)
